Tips Investasi Saham Untuk Pemula
Tips Investasi Saham Untuk Pemula
Tips Investasi Saham Untuk Pemula - Di era serba digital seperti sekarang ini tentunya sangat mudah untuk melakukan investasi, dari yang mulanya konvensional hingga beralih menjadi online. Diantaranya yaitu investasi saham, reksadana, investasi obligasi dan lain sebagainya.
Investasi
saham dikenal sebagai investasi yang memberikan return tinggi, tetapi
memiliki risiko yang besar pula. Apabila dapat menangani risiko tersebut dengan
tepat, maka tentunya keuntungan yang banyak akan mudah didapatkan.
Hanya dengan jual beli saham dengan modal mulai dari Rp.100.000,- Anda sudah bisa trading saham online dan tentunya mendapat banyak keuntungan. Berikut tips-tips investasi saham online untuk pemula agar mendapat keuntungan:
Siapkan modal imvestasi
Hal
utama yang harus disiapkan untuk melakukan investasi yaitu modal. Dalam menyiapkan
modal investasi pastikan modal sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Bisa mengambuil
dari tabungan agar uang tidak habis percuma tergerus inflasi, atau dari
anggaran yang sudah dialokasikan khusus untuk investasi.
Satuan
saham adalah lot, 1 lot = 100 lembar saham. Jika Anda memiliki modal sebesar
Rp.5.000.000,- dan tertarik membeli saham di suatu perusahaan seharga Rp.2.000/lembar,
berarti Anda mendapatkan 25 lot saham.
Pastikan bahwa modal investasi Anda bukan berasal dari anggaran belanja sehari-hari apalagi utang, sebab investasi tak selalu menguntungkan. Jika Anda sedang rugi, Anda akan mengalami gagal bayar utang. Alhasil keuangan anda akan merosot dan terjerat banyak utang tanpa mampu melunasinya.
Buka rekening saham atau efek di sekuritas
Tanpa
rekening efek Anda tidak bisa transaksi jual beli saham. Maka, buat dulu rekening
saham atau efek di salah satu perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK.
Membuat
rekening saham bisa dengan cara datang langsung ke kantor maupun online. Dengan
persyaratan yang mudah. Biasanya Anda tinggal mengakses aplikasi atau website
pembukaan rekening online, mengisi data diri, mengunggah foto e-KTP, NPWP, foto
selfie dengan e-KTP, serta foto buku rekening tabungan.
Perusahaan sekuritas akan memproses permohonan pembuatan rekening saham online Anda. Jika disetuji, maka dalam beberapa hari kerja Anda akan memperoleh Single Investor Identification (SID) dan Rkening Dana Nasabah (RDN) untuk bertransaksi saham.
Cari referensi saham yang menguntungkan
Saat
Anda berniat bermain saham, pastikan Anda tidak asal dalam memilih saham apa
yang akan dibeli, perhatikan dengan benar, serta cari tahu kinerja perusahaan
tersebut dari tahun ke tahun termasuk prospek kedepannya.
Anda
dapat mengulik kinerja saham-saham tersebut dari website Bursa Efek
Indonesia, sosial media, atau forum diskusi para investor. Selain itu, pelajari
juga laporan keuangan perusahaan tersebut.
Belilah saham yang memiliki kinerja keuangan baik, aktivitas bisnis yang berjalan lancer, dan memiliki nama. Sehingga saat terjadi goncangan ekonomi, harga sahamnya tidak turun drastis.
Transaksi jual beli saham
Ketika
membeli saham, Anda harus memperhatikan fluktuasi pergerakan IHSG akibat faktor
internal dan eksternal, profil dan tingkat likuiditas perusahaan, laba dari
investasi pemegang saham, tren pasar, penjualan, serta earning per share
growth.
Sedangkan
ketika menjual saham, manfaatkan waktu terbaik yaitu pada saat harga saham
sedang naik atau yang biasa disebut profit taking. namun, jika harga
saham turun anda bisa menjual saham dengan menetapkan cut loss.
Cut
loss
adalah istilah yang digunakan saat menjual saham dengan harga yang lebih rendah
dari harga beli, sehingga mengalami kerugian. Langkah ini digunakan untuk
mencegah kerugian yang lebih besar akibat harga yang terus merosot.
Perlu Anda ketahui, investor akan dikenakan biaya dalam setiap transaksi jual beli saham. Besar setiap sekuritas berbeda, jadi pilih yang menurut anda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
Amati pergerakan dan tren harga saham
Rajin-rajinlah
dalam mengamati harga pergerakan dan tren harga saham, karena dalam hitungan
menit, bahkan detik sekalipun harga saham bisa berubah, baik dipengaruhi oleh
faktor internal maupun eksternal. Ketika harga saham sudah sesuai target, Anda bisa
menjualnya.
Luangkanlah waktu untuk bermain saham online sekitar 15-30 menit per sesi, Anda dapat selalu memperoleh informasi terbaru mengenai harga saham dan trennya serta bisa memaksimalkan keuntungan dari bermain saham.
Putar modal atau keuntungan
Sebaiknya
modal atau keuntungan yang Anda peroleh dari bermain saham diputar kembali, dengan
cara membeli saham perusahaan lain yang prospeknya lebih menjanjikan. Jadi, ketika
Anda rugi di suatu saham atau tidak mendapatkan dividen maka Anda akan tetap
mendapat keuntungan dari saham lainnya.
Itulah
beberapa tips investasi saham untuk pemula. Semoga informasi ini bisa membantu
Anda menjadi Investor sukses.
Posting Komentar untuk "Tips Investasi Saham Untuk Pemula"