Tips Memulai Hidup Aktif

Tips Memulai Hidup Aktif - Di masa pandemi seperti ini, dengan semua kegiatan yang dilakukan dari rumah baik bekerja maupun belajar, membuat kebanyakan dari kita lupa untuk melakukan hidup sehat dan aktif, terutama dalam hal menggerakan tubuh kita atau berolahraga.

Bagi Anda yang selama ini sedang jenuh dengan semua kegiatan work and study from home sehingga mengabaikan kehidupan aktif terutama berolahraga, jangan risau dan bingung harus memulai dari mana, karena Tips-IF akan memberikan tips-nya!

1. Bangun Motivasi Terlebih Dahulu

Sebelum memulai segalanya, pastikan dulu Anda berkomitmen untuk memulai hidup secara aktif. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah dengan menetapkan tujuan olahraga yang akan dimulai. Menurut penelitian, motivasi olahraga yang disertai rencana aktivitas nyata akan lebih berhasil untuk diwujudkan.

Contohnya, Anda bisa menuliskan aktivitas berolahraga selama 3 minggu ke depan. Mulai dari kegiatan fisik seperti apa, berapa lama durasinya, hingga kapan olahraga tersebut selesai dilakukan. Dengan begitu, Anda akan tau dengan jelas apa yang perlu dilakukan dan dapat menganalisis sejauh mana kemajuan Anda dalam berolahraga.

2. Konsultasi dengan Ahli Kesehatan sebelum Memulai Olahraga

Selain membuat list aktivitas olahraga, ada baiknya juga untuk mengkonsultasikan rencana Anda dalam berolahraga kepada dokter atau ahli kesehatan. Setelah itu, mulai masukkan lebih banyak aktivitas ke dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya seperti aktivitas sederhana berikut ini :

• Saat pergi ke kantor dan ruang kerja, cobalah untuk menggunakan tangga dibandingkan naik lift atau eskalator.
• Jika Anda menggunakan kendaraan umum, cobalah untuk berhenti di halte atau terminal yang sedikit jauh dari kantor kemudian tempuh sisa jaraknya dengan berjalan kaki.
• Gunakan waktu istirahat makan siang untuk berjalan-jalan sekitar kantor.
• Saat libur tiba, gunakan untuk memulai olahraga ringan seperti jogging di dekat rumah.

Dengan perubahan kecil yang sering dilakukan tersebut bisa membantu Anda menjadi lebih aktif. Lambat laun tubuh Anda akan terbiasa dan Anda pun bisa step up the game dengan melakukan olahraga yang lebih berat.

3. Perhatikan Durasi dalam Berolahraga

Sesuai dengan anjuran WHO, durasi dalam berolahraga (aktivitas sedang) perminggunya adalah 150 menit dan untuk olahraga yang lebih berat Anda bisa melakukannya selama 75 menit saja.

Selama berolahraga, jangan memaksakan diri Anda untuk melakukannya secara terus menerus. Cobalah untuk membaginya menjadi beberapa sesi, seperti anjuran American Heart Association (AHA) berikut ini :

• Lakukan olahraga intensitas sedang selama 150 menit perminggu, atau lakukan 30 menit saja perhari. Bisa dilakuakan dengan bersepeda atau berjalan cepat mengelilingi rumah.
• Untuk olahraga dengan intensitas berat, cukup lakukan selama 25 menit saja perharinya. Bisa dilakukan dengan angkat beban, muaythai, atau bermain sepak bola/futsal.

4. Fokus Satu Jenis Olahraga Terlebih Dahulu

Dalam memulai berolahraga, fokus saja pada satu macam gerakan yang ingin Anda lakukan, dan jangan sampai berkecil hati bila target Anda belum tercapai. Karena, seiring dengan kebugaran tubuh meningkat, Anda akan berhasil untuk melakukan gerakan lain yang sebelumnya belum bisa Anda lakukan.

Setelahnya, Anda bisa memvariasikan berbagai macam gerakan untuk meraih manfaat lebih sekaligus agar terhindar dari rasa jenuh. Misalnya, dengan menambahkan latihan kekuatan dan kelenturan yang dilakukan 3 hari perminggu disamping olahraga utama.

5. Ajak Orang Terdekat untuk Ikut Berolahraga

Terkadang olahraga sendirian akan membuat Anda suntuk dan bosan, maka dari itu ajaklah orang terdekat Anda, misalnya teman atau keluarga. Dengan adanya teman berolahraga, Anda bisa lebih semangat dan memicu sifat kompetitif dalam diri agar jangan sampai kalah dari mereka. Selain itu, jika sulit dalam mengatur diri, gunakan jasa pelatih atau PT (Personal Trainer) yang dapat membantu Anda menjalankan olahraga rutin.

6. Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum dan Sesudah Berolahraga

• Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan lakukan juga pendinginan selesai berolahraga selagi otot-otot Anda masih cukup panas. Hal ini dilakukan agar otot-otot dalam tubuh Anda tidak mengalami keram.
• Jangan terlalu lama memakai baju olahraga, terutama bila basah dengan keringat, karena hal tersebut dapat menyebabkan jamur, bakteri, dan kuman untuk berkembang biak. Anda pun akan lebih rentan terkena infeksi kulit dan jerawat.
• Minum air putih yang cukup untuk menggantikan cairan yang hilang ketika berolahraga.
• Makan makanan yang sehat dan bergizi setelah berolahraga penting dilakukan untuk membangun kembali otot-otot yang sudah bekerja keras saat Anda berolahraga. Pilih makanan yang kaya protein, seperti daging ayam, telur, bubur gandum, daging ikan, yoghurt, susu atau keju.

Nah, itulah tips-tips yang dapat dilakukan untuk memulai hidup aktif terutama dalam hal berolahraga. Semuanya kembali lagi pada niat Anda untuk memulainya, bukan suatu hal instan untuk langsung mendapatkan manfaatnya. Seiring waktu, Anda akan dapat mempertahankan gaya hidup aktif tersebut sehingga tujuan Anda pun akan tercapai. Semoga artikel ini bermanfaat!