Tips Trading Saham Jangka Pendek
Tips Trading Saham Jangka Pendek
Tips Trading Saham Jangka Pendek - Dalam dunia investasi saham, investor dibedakan menjadi dua karakter berdasarkan horizon investasinya, yaitu investor jangka Panjang dan investor jangka pendek atau yang biasa disebut trader. Kedua karakter ini selalu ada di semua pasar saham dunia.
Apa
itu Investor jangka pendek? Investor jangka pendek atau trader biasanya lebih
bersifat pragmatis. Cenderung keluar masuk pada suatu saham dalam jangka
pendek, bisa dalam hitungan hari, jam, bahkan menit.
Adapun
investor jangka pendek biasanya bertindak membeli saham dengan harapan agar
orang lain akan membeli pada harga yang lebih tinggi, memilih saham dengan
asumsi akan naik tinggi dalam waktu dekat, hanya mengandalkan segelintir
informasi dan cenderung mengabaikan aturan fundamental yang berlaku karena
menduga suatu saham bisa naik dalam kurun waktu tertentu, dan cenderung
berorientasi jangka pendek.
Setidaknya
ada 2 poin penting yang perlu diperhaatikan untuk memulai trading saham jangka
pendek, yaitu metode yang digunakan dan belajar menggunakan garis
support-resistance. Berikut tips trading saham jangka pendek yang perlu Anda
ketahui:
1. Metode
yang digunakan
Dalam
dunia trading dikenal dua dua jenis metode teknikal yang sudah umum digunakan
para traders khususnya bagi para pemula.
Metode
pertama yaitu breakout atau yang lebih dikenal dengan buy high sell highest,
dan metode kedua yang disebut dengan buy low sell high.
Pertama,
metode breakout. Metode ini biasanya menggunakan garis support ressistence
sebagai alat bantu dalam penerapannya. Teknik penggunaannya mudah, namun sangat
efektif pada saat mencari dan memberi indikasi.
Garis
trend yang tampil dalam chart bisa digunakan untuk tanda support dan
resistance. Karena keduanya merupakan signal breakout ketika harga telah tembus
di trendline.
Kedua,
metode buy low and sell high. Dalam penggunaan metode yang satu ini treaders
harus sabar menunggu karena hanya mengambil posisi buy ketika low. Metode ini
bisa dikatakan berbanding terbalik dengan metode breakout.
2. Belajar
menggunakan garis support-resistance
Tahap
pertama yaitu teknik menggambar trendline yang merupakan suatu keharusan untuk
menentukan titik support dan titik resistance.
Tahap
kedua yakni menentukan garis support, dengan menunggu terjadinya break harga
yang muncul pada garis tersebut. Akan tetapi, perlu dicermati juga bentuk
candle pada saat harga tembus garis.
Semakin
besar candle semakin tinggi pula adanya kemungkinan meraih profit. Setelah
dinyatakan memperoleh posisi entri yang potensial dengan cara memperhatikan
indikator breakout candle.
Tahap
ketiga hanya menentukan titik stoploss, setelah itu bisa ditentukan aksi take
profit guna dijadikan posisi keluar. Pada dasarnya metode ini mudah, hanya saja
kebanyakan trader tidak sabra untuk menunggu.
Itulah
tips trading saham jangka pendek untuk investor. Semoga informasi ini bisa
membantu Anda menjadi Trading sukses, Selamat berinvestasi.
Posting Komentar untuk "Tips Trading Saham Jangka Pendek"